- This topic has 2 replies, 2 voices, and was last updated 1 day, 17 hours ago by
Albert Yosua.
Proposal Konkret Indonesia Ke AS Jadi Pembuka Negosiasi Terpenting Tahun Ini
May 5, 2025 at 9:39 am-
-
2 replies
17 views
Up::0(Jakarta) Pemerintah Indonesia merespons cepat kebijakan terbaru Amerika Serikat dengan mengirimkan surat resmi ke berbagai lembaga pemerintahan AS, termasuk USTR, US Commerce, dan US Treasury. Respons cepat ini membuahkan hasil positif, dengan Amerika menunjukkan sambutan terbuka terhadap pendekatan Indonesia. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang dijadwalkan untuk memulai perundingan bilateral dengan AS.
Sejak awal, pemerintah Indonesia aktif menjalin komunikasi dengan berbagai negara dan memperkuat posisi kawasan ASEAN dalam menyikapi isu tersebut. Sejumlah negara mitra strategis seperti Malaysia, Singapura, Uni Eropa, Inggris, dan Tiongkok menjadi bagian dari diplomasi aktif yang dilakukan Indonesia. Airlangga menyebutkan bahwa diplomasi ini dilakukan secara intensif sebagai bagian dari strategi respons kolektif menghadapi dampak kebijakan AS.
Sebagai bagian dari langkah antisipatif, pemerintah telah membentuk satuan tugas khusus dan menyusun paket kebijakan untuk merespons kebijakan tarif AS. Amerika Serikat bahkan mengapresiasi pendekatan Indonesia sebagai “early mover”, yang dinilai memberikan keunggulan dalam proses negosiasi. Menko Airlangga menekankan pentingnya Indonesia memiliki keunikan atau “specialty” agar dapat bersaing dengan 72 negara lain yang juga akan melakukan negosiasi dalam waktu 90 hari.
Indonesia sendiri telah menawarkan proposal komprehensif dan adil (comprehensive and fair proposal) yang tidak hanya menanggapi kebijakan AS, tetapi juga menyertakan permintaan dan inisiatif baru. Salah satunya adalah revitalisasi perjanjian dagang bilateral seperti Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) Indonesia-AS serta kerja sama dalam kerangka ASEAN-AS. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan hubungan ekonomi dua arah yang lebih seimbang.
Selain AS, Indonesia juga mengincar pasar strategis lainnya seperti Uni Eropa melalui penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (IEU-CEPA). Pemerintah pun menyiapkan langkah pembenahan dalam negeri demi mendukung proses aksesi ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) dan Kemitraan Trans-Pasifik Komprehensif dan Progresif (CPTPP). Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan pembentukan dua satgas khusus untuk memperkuat negosiasi dan penyederhanaan regulasi, sebagai bentuk konsolidasi nasional menghadapi dinamika global. (Rp)
-
Lia
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
2 replies
17 views
May 5, 2025 at 11:22 amMakasih informasinya mas Albert.
-
Albert Yosua
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
2 replies
17 views
May 6, 2025 at 10:34 amSama-sama, Lia. Semoga info ini bisa bantu kita semua lebih paham arah kebijakan ke depan—apalagi ini bisa jadi momen penting buat posisi Indonesia di perdagangan global.
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 WIDDY FERDIANSYAHPoints: 463
- #2 Linda ElianaPoints: 122
- #3 Faradila UtamiPoints: 98
- #4 Paramita AnjelinaPoints: 87
- #5 LiaPoints: 60
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax