Home / Topics / Marketing & Sales / Setting Meta Ads Pertama: Apa yang Saya Lakukan?
- This topic has 7 replies, 3 voices, and was last updated 1 week, 1 day ago by
Albert Yosua.
Setting Meta Ads Pertama: Apa yang Saya Lakukan?
May 30, 2025 at 12:47 pm-
-
7 replies
33 views
Up::2Running Meta Ads dengan iklan yang berisikan konten terbaik, dijadwalkan selama 1 minggu, dan selama 1 minggu dapat 3 atau 4 leads baru yang masuk WA. Happy dong, cuman performance saya satu minggu di Meta Ads itu baik apa tidak ya? Yang dikatakan boncos iklan itu, selama 1 minggu ini mengalaminya gak ya? Kalau sudah 1 minggu, selanjutnya diapakan Meta Ads ini? Bingung kan…
Ini yang terjadi kepada tim saya ketika di awal menjalankan Meta Ads tanpa ada planning. Clueless dan bingung harus mulai dari mana, atau diapakan ini iklannya. Kami berbenah, terus belajar dan belajar, dan hari ini saya akan share hasil dari belajar kami tentang menjalankan Ads pertama kali di Meta Ads.
Yang paling penting di awal adalah Fundamentalnya tentang Meta Ads, kalau itu sudah beres mari lanjut di bagian teknis. Yang biasa tim kami lakukan adalah membuat Ads Media Plan, yang berisi tentang Budgeting, Start and End Campaign, Objective, Placement, Target Audience, Format, Visual dan Notes. Ini sangat penting, karena memudahkan fokus kita selama periode tertentu dan juga ketika diserahkan atau didelegasikan kepada tim sudah tidak perlu penjelasan yang terlalu panjang.
Setelah Ads Media Plan disepakati, yang pertama banget running ads adalah Test Target Market. Caranya adalah menggunakan Format 1-4-4. Format ini selalu kami lakukan untuk mencari winning iklan pertama kali, istilahnya adalah Laboratoriumnya Ads kami. Format 1-4-4 itu penjelasannya adalah 1 Campaign berisikan 4 Ad Set, yang masing-masing Ad Set berisi 4 Kreatif Ads (Konten Iklan). Kita akan running selama 7 hari maksimal dengan memperhatikan CPR (Click Per Result), Result, dan CTR (Click To Rate) di akhir periode iklan. 3 matriks iklan itu adalah KPI Wajib di analisa pertama kali, setelah itu bisa melihat Reach, Impression, atau Frekuensinya.
Itu adalah kegiatan kami ketika pertama kali menjalankan Meta Ads, bisa jadi ketika kita disuruh untuk menjual produk baru, menambah target lokasi baru atau launching promo baru, kami selalu memulainya dengan aktifitas ini. Semoga bisa menjadi tambahan referensi, dan siapa tau cocok di bisnisnya saat ini.
-
Lia
ParticipantLegend
4 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
7 replies
33 views
May 30, 2025 at 3:54 pmTulisan Anda sangat informatif dan praktis. Ini akan sangat membantu mereka yang masih bingung dan mencari panduan nyata dalam menjalankan Meta Ads. Teruslah berbagi insight seperti ini!
-
Faisal Faisal
ParticipantPiooner
4 Requirements
- Log in to website 10 times
- Reply to a topic 3 times
- Create a new topic 1 time
- Watch any video 1 time (Optional)
7 replies
33 views
May 31, 2025 at 5:44 pmTerima Kasih Kak Lia. Salam kenal
Semoga tulisan sederhana saya ada yang relate sama pembaca dan bisa terselesaikan problem nya dengan cara yang kami praktek kan sendiri. Memang bukan berdasarkan teori sih, cuman ini pure pengalaman kami menjalankan Meta Ads sampai menemukan pola seperti ini. Pastinya masing-masing industri akan berbeda.
Semoga bisa terus menulis artikel di Mekari Community
-
Albert Yosua
ParticipantLegend
4 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
7 replies
33 views
June 2, 2025 at 8:44 amHalo Mas Faisal, salam kenal juga! 🙌
Terima kasih sudah berbagi pengalamannya, ini sangat bermanfaat khususnya buat yang baru mulai atau sering bingung harus ngapain setelah “boost post” 😅
Saya pribadi suka banget sama pendekatan 1-4-4 yang Mas Faisal jelaskan. Konsepnya sederhana tapi powerful, karena benar-benar membantu di fase eksplorasi untuk cari tahu mana kombinasi targeting dan konten yang paling perform. Kadang kita terlalu cepat ambil keputusan dari hasil 1 ad set aja, padahal belum tentu itu yang paling optimal.
Ads Media Plan juga insight yang penting banget. Banyak yang langsung ke Business Manager dan klik-klik tanpa tahu sebenarnya mereka mau capai apa. Dengan planning yang matang seperti yang Mas Faisal buat, analisis performa juga jadi jauh lebih terukur dan gak “asal feeling”.
Kalau boleh tanya, selama trial 7 hari itu, biasanya Mas Faisal dan tim ambil keputusan scale-up atau matikan ad set-nya di hari keberapa? Apakah nunggu full 7 hari atau sudah evaluasi harian?
-
Faisal Faisal
ParticipantPiooner
4 Requirements
- Log in to website 10 times
- Reply to a topic 3 times
- Create a new topic 1 time
- Watch any video 1 time (Optional)
7 replies
33 views
June 2, 2025 at 10:41 amSecara umum kami akan mengambil keputusan di 7 hari, tapi untuk kasus khusus misal CPC atau harga per klik nya sudah melebihi KPI terlalu jauh banget maka akan kami bikin tindakan secepatnya. Entah ganti target marketnya atau ganti kreatif ads nya.
Job desknya para advertiser untuk harian hanya memastikan CPC tidak spike jauh dari KPI, selanjutnya mereka akan bekerja lebih ekstra setelah 7 hari dalam pengambilan keputusan tentang Kampanye yang telah berjalan.
-
Albert Yosua
ParticipantLegend
4 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
7 replies
33 views
June 4, 2025 at 12:51 amSaya setuju banget, planning yang rapi seperti Ads Media Plan itu penting supaya tim fokus dan nggak asal jalan. Pendekatan 1-4-4 juga keren banget buat eksplorasi kombinasi target dan kreatif secara sistematis.
Kalau Kak Faisal sendiri, apakah ada trik khusus buat memilih 4 Ad Set dan 4 kreatif di awal itu? Misalnya berdasarkan data sebelumnya atau lebih ke feeling dan ide kreatif tim?
-
Faisal Faisal
ParticipantPiooner
4 Requirements
- Log in to website 10 times
- Reply to a topic 3 times
- Create a new topic 1 time
- Watch any video 1 time (Optional)
7 replies
33 views
June 4, 2025 at 3:14 pmUntuk menentukan asumsi target market, kami gunakan ChatGPT sebagai partner tool. Jadi dari situ kami running untuk menentukan mana yang kiranya tepat untuk targetnya. Setelah semua hasil dari ChatGPT sudah kami garap, kami akan lakukan targeting secara Broad atau menggunakan AI nya Meta, untuk komparasi seberapa tepat targeting kami.
-
Albert Yosua
ParticipantLegend
4 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
7 replies
33 views
June 9, 2025 at 8:23 amWah, menarik banget Mas Faisal! 🙌 Saya gak nyangka ternyata tim Mas sudah pakai ChatGPT juga untuk bantu mapping asumsi target market. Keren sih itu — jadi ada kombinasi antara insight teknologi dan pengalaman lapangan. Lalu dilanjut compare dengan hasil dari Broad targeting-nya Meta, itu approach yang sangat logis dan praktis!
Kalau boleh tahu, dari pengalaman Mas Faisal, apakah hasil targeting berdasarkan insight ChatGPT cenderung lebih akurat dibanding broad targeting Meta? Atau malah seringkali hasil dari Meta yang lebih efisien secara cost dan hasil?
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 WIDDY FERDIANSYAHPoints: 357
- #2 Albert YosuaPoints: 257
- #3 LiaPoints: 141
- #4 QubeelPoints: 134
- #5 Davin KhertadinataPoints: 132
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax