[LiaParticipant Rookie]

Up

0

::

Ingin berubah aja enggak cukup. Kamu harus bertindak.

Semua orang juga ingin berubah. Itu bagian yang gampang. Yang susah itu beneran melakukan sesuatu.

Kita semua pernah mengalaminya: kita punya ide, impian, atau bahkan rencana, tapi kita malah diam, kebanyakan mikir, dan nunggu waktu yang “tepat”.

Mungkin kedengarannya enggak enak, tapi kejelasan itu enggak datang dari mikir doang. Kejelasan datang dari melakukan.

Buat aku, ini yang aku lakukan:

Lagi kewalahan? Aku nulis.

Lagi enggak ada inspirasi? Aku baca konten yang lebih cerdas.

Lagi buntu? Aku gerakin badan.

Lagi bingung? Aku tanya-tanya yang lebih bagus.

Lagi cemas? Aku ambil aja satu langkah kecil berikutnya.

Dulu, aku selalu nunggu sampai “merasa siap”. Tapi sekarang, aku langsung bergerak dan lihat ke mana itu akan membawaku.

Karena bertindak itu selalu lebih ampuh daripada cemas, dan bergerak adalah musuh utama rasa takut.

ini sekedar contoh Perubahan dan manfaatnya :
Bayangin kamu lagi ingin banget punya badan yang lebih sehat. Cuma mikir, “aku mau mulai fitness besok” itu gampang. Tapi yang bikin beneran berubah adalah saat kamu bertindak.

Hari 1: Kamu enggak langsung lari maraton. Kamu cuma jalan kaki 15 menit. Itu langkah kecil.
Hari 2: Kamu coba push-up lima kali. Lagi-lagi, langkah kecil.
Minggu 1: Kamu udah jalan kaki setiap hari dan nambah beberapa push-up. Kamu mulai ngerasa lebih berenergi.
Bulan 1: Kamu udah terbiasa olahraga rutin. Badan kamu mulai terasa lebih bugar.

Lihat? Kejelasan dan kemajuan itu datang dari melakukan, bukan dari mikirin plan yang sempurna. Dari sekadar ide, kamu bisa mendapatkan hasil nyata. Gerakan kecil di awal itu yang ngalahin rasa malas dan cemas. Itulah esensi dari “tindakan mengalahkan kecemasan”.

Sama kayak bangun network buat karier. Kamu enggak bisa cuma nunggu orang datang nawarin kerjaan. Kamu harus mulai bertindak:

Kirim email perkenalan.

Follow orang yang expert di bidangmu.

Ikut webinar dan aktif bertanya.

Setiap tindakan kecil ini adalah investasi buat masa depanmu. Enggak harus langsung punya network yang gede, yang penting kamu mulai bergerak. Karena dengan bergerak, kamu akan menemukan apa yang cocok dan apa yang enggak, dan dari situ kamu akan makin jelas langkah selanjutnya. Daripada pusing mikirin rencana yang sempurna, mending langsung coba aja. Dari situ, langkahmu ke depan bakal lebih jelas.

Kamu sendiri, apa yang kamu lakuin kalau lagi merasa buntu? Kasih tahu di kolom komentar ya 👇

[Albert YosuaParticipant Rookie]

Poinmu tentang membangun network juga sangat praktis. Aku sendiri mulai pelan-pelan DM beberapa alumni kampus di LinkedIn dan ternyata banyak yang responsif dan bersedia berbagi insight. Tindakan kecil, tapi dampaknya besar.

Pertanyaanku untuk teman-teman di sini:

Apa satu tindakan kecil yang pernah kalian lakukan dan ternyata memberikan dampak besar dalam hidup atau karier kalian?

[LiaParticipant Rookie]

Kalau dari aku, salah satu tindakan kecil yang ternyata berdampak besar adalah berani bilang “iya” waktu diajak bantu project kecil di luar jobdesc. Awalnya mikir, “Aduh, bisa enggak ya?”, tapi ternyata dari situ aku belajar hal baru, kenal orang baru, dan malah jadi pintu buat kesempatan yang lebih besar setelahnya.

Kadang kita enggak sadar, langkah kecil itu kayak batu loncatan ke hal-hal besar. Setuju banget: bergerak dulu aja, nanti kejelasan datang sambil jalan.

[Albert YosuaParticipant Rookie]

Aku setuju banget bahwa tindakan kecil jauh lebih kuat daripada rencana sempurna yang enggak pernah dieksekusi. Aku juga pernah mengalami masa-masa overthinking dan nunggu momen “sempurna”, tapi ternyata momen itu enggak pernah datang.

Sekarang, aku lagi mencoba menerapkan prinsip “bergerak dulu, refleksi belakangan”. Misalnya, kalau merasa stuck di pekerjaan, aku coba break 5 menit untuk jalan kaki atau tulis satu paragraf ide yang lagi muter di kepala. Hasilnya memang enggak instan, tapi ada rasa progress kecil yang ternyata bikin semangat balik lagi.

[WIDDY FERDIANSYAHParticipant Rookie]

Kalau saya kalau lagi buntu biasanya mencari inspirasinya dari nonton dan main game.
Dari situ bisa melatih otak saya untuk berpikir memecahkan masalah BUNTU

[Albert YosuaParticipant Rookie]

Main game atau nonton itu sering diremehkan, padahal justru bisa jadi cara efektif untuk refresh pikiran dan ngelatih problem-solving secara tidak langsung. Kadang, ide-ide terbaik justru muncul saat kita lagi enggak terlalu ngotot mikir solusinya.

[Albert YosuaParticipant Rookie]

Menarik banget, Pak Widdy! 👏

[Albert YosuaParticipant Rookie]

Saya jadi penasaran juga…

Pertanyaan lanjutan untuk teman-teman:
Apa aktivitas “santai” yang ternyata justru membantu kalian menemukan ide atau solusi waktu lagi mentok?