- This topic has 3 replies, 3 voices, and was last updated 1 week ago by
WIDDY FERDIANSYAH.
The Death of Expertise
March 6, 2025 at 4:48 am-
-
3 replies
Up::1Apa yang dimaksud dengan The Death of Expertise
‘The Death of Expertise’ adalah sebuah konsep yang merujuk pada kemerosotan nilai-nilai keahlian dan kepakaran dalam masyarakat modern. Konsep ini menunjukkan bahwa keahlian dan kepakaran tidak lagi dihargai sebagai nilai yang penting dalam masyarakat, sehingga memicu kemerosotan nilai-nilai demokrasi dan keadilan.Tantangan
Tantangan yang dihadapi dalam menghadapi “The Death of Expertise” adalah:Tantangan Utama
- Mengatasi Informasi Palsu: Mengatasi informasi palsu dan manipulatif yang disebarluaskan melalui media sosial dan lain-lain.
- Meningkatkan Literasi Media: Meningkatkan kemampuan untuk membedakan antara informasi yang akurat dan yang tidak akurat.
- Mempromosikan Pendidikan Kritis: Mempromosikan pendidikan kritis yang dapat membantu individu untuk membedakan antara informasi yang akurat dan yang tidak akurat.
- Mengatasi Polarisasi: Mengatasi polarisasi yang meningkat dalam masyarakat, karena orang-orang cenderung untuk mempercayai informasi yang sesuai dengan pandangan mereka sendiri.
Apakah ini seperti “masa antara”, dimana orang overwhelmed dengan banyaknya informasi, kagok dlm membedakan fakta dan hoax?
Tapi saya melihat ini sebagai fenomena zaman.
Keterbukaan informasi sangat berguna, kalau digunakan dengan bijak dan waspada.
“Crowd wisdom” menjadi kekuatan sekaligus katalis yang saling menguatkan, contohnya “open source”.Zaman ini terjadi demokrasi informasi, yg menurut saya pribadi bukan merupakan kematian ilmu pengetahuan atau keahlian, tapi lebih seperti demokratisasi.
Saya anggap, ini hal yg positif.
🙏🙏🙏 -
Albert Yosua
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
3 replies
March 6, 2025 at 10:06 amTanggapan Anda sangat menarik! Saya setuju bahwa keterbukaan informasi bisa menjadi kekuatan yang luar biasa jika digunakan dengan bijak. Demokratisasi informasi memang memberikan akses yang lebih luas bagi banyak orang untuk mendapatkan pengetahuan, dan ini berpotensi memperkaya wawasan mereka. Dengan adanya “crowd wisdom” atau kebijaksanaan kolektif, kita juga dapat melihat ide dan inovasi yang muncul dari berbagai sudut pandang.
Namun, seperti yang Anda sebutkan, tantangan utamanya adalah bagaimana membedakan informasi yang akurat dan berguna dari yang manipulatif atau tidak benar. Dalam konteks ini, meskipun informasi bisa lebih demokratis, kualitas dan kredibilitas informasi tetap menjadi hal yang harus diawasi. Sebagai tambahan, mengedepankan literasi media dan pendidikan kritis menjadi penting agar orang-orang bisa menyaring dan memahami informasi dengan lebih baik.
Apakah Anda merasa ada langkah-langkah khusus yang bisa diambil untuk lebih mempromosikan demokratisasi informasi yang sehat?
-
Lia
ParticipantLegend
5 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
- Reply to a topic 10 times
3 replies
March 6, 2025 at 11:01 pm“The Death of Expertise” itu intinya gini, zaman sekarang tuh kayak semua orang ngerasa paling pinter, padahal belum tentu. Informasi berseliweran, hoax sama fakta susah dibedain, dan orang lebih percaya sama apa yang sesuai sama pandangan mereka sendiri, bukan sama orang yang beneran ahli.
Meskipun sekarang ahli kayak kurang didengerin, ini justru bisa jadi kesempatan buat semua orang dapet informasi yang sama, asalkan kita bisa milih-milih berita yang bener dan jangan langsung percaya semua yang dibaca, bener gak mas Widdy?
-
WIDDY FERDIANSYAH
ParticipantRockstar
4 Requirements
- Log in to website 25 times
- Reply to a topic 7 times
- Create a new topic 5 times
- Watch any video 2 times
3 replies
March 11, 2025 at 11:41 amya benar sekali Bu LIA
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 Albert YosuaPoints: 318
- #2 LiaPoints: 168
- #3 Rizki ArdiPoints: 146
- #4 WIDDY FERDIANSYAHPoints: 145
- #5 My Art Studio Puri KencanaPoints: 120
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax