Apakah anda mencari sesuatu?

  • This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 1 month ago by Rizki Ardi.

Ini Dilema Terbesar Seorang Leader

January 20, 2025 at 10:26 am
image
    • Rizki Ardi
      Participant

      Legend

      5 Requirements

      1. Log in to website 50 times
      2. Reply to a topic 50 times (Optional)
      3. Watch any video 10 times (Optional)
      4. Create a new topic 20 times
      5. Reply to a topic 10 times
      GamiPress Thumbnail
      Achievement Thumbnail
      Image 0 replies
        Up
        1
        ::

        Dilema terbesar seorang leader adalah saat harus memilih untuk menjaga tim atau menjaga bisnis. Sebagai leader kamu pasti pengin tim selalu nyaman dan merasa didukung. Masalahnya seringkali yang terbaik buat tim enggak selalu yang terbaik buat perusahaan. Kadang menjaga kesegaran tim berarti harus ngorbanin target bisnis. Sebaliknya kalau kalau fokusnya cuma ke target, resiko tim burn out jadi makin besar.

        Balancing act antara menjaga tim dan mencapai target itu emang gak mudah. Ibarat naik sepeda, kita harus menjaga keseimbangan terus-menerus. Kalau kita terlalu fokus ke target, tim bisa jadi burnout. Tapi kalau terlalu memanjakan tim, target bisa jauh dari jangkauan. Jadi, leader harus gimana dong biar semuanya seimbang?

        Pertama, kasih beban tapi jangan tumpang tindih. Kadang leader harus nambahin beban ke tim demi target, tapi beban itu harus jelas arahnya dan enggak bisa asal tumpuk. Seringkali tim burnout bukan karena beban yang berat, tapi kalau beban yang saling tumpang tindih. Tantang mereka! Tapi pastiin dulu tanggung jawabnya jelas dan punya skala prioritas.

        Kedua, jangan cuma ngasih dorongan tapi sediain sandaran. Tim bukan sekedar alat buat mengejar angka, jadi saat target makin ambisius pastikan mereka punya sandaran dalam bentuk resources, feedback dan juga waktu istirahat. Jadilah pemimpin yang supportive. Dengerin keluhan mereka, berikan feedback yang konstruktif, dan jangan lupa apresiasi setiap pencapaian kecil mereka. Small wins itu penting banget buat menjaga motivasi tim.

        Ketiga, bangun ruang diskusi bukan sekedar ruang instruksi. Jalan tengah sering kali muncul lewat diskusi dua arah. Lo mungkin punya pandangan soal target, tapi dengan waktu 8 jam sampai 5 hari kerja mereka juga berhak ngasih masukan soal mana target yang realistis dan mana yang enggak logis. Ajak tim untuk terlibat dalam pengambilan keputusan. Dengan begitu, mereka akan merasa lebih ownership terhadap pekerjaan mereka.

        Kecepatan tanpa jeda adalah awal dari kerusakan. ibarat mesin yang dipacu terus tanpa perawatan cepat panas dan akhirnya berhenti total. Ibarat marathon, bukan sprint. Kita harus punya ritme yang stabil dan berkelanjutan. Ingat leadership itu seni memahami manusia. Angka memang penting, tapi manusia dibaliknya yang bikin angka itu jadi nyata.

        Jadi, intinya, memimpin itu bukan cuma soal mencapai target, tapi juga tentang membangun hubungan yang kuat dengan tim. Leadership is a journey, not a destination. Yuk, kita sama-sama belajar jadi pemimpin yang bisa menyeimbangkan antara kepentingan tim dan bisnis.

        If you want to go fast, go alone. If you want to go far, go together.” – African proverb

        #BeABetterLeaderThisYear

    Viewing 0 reply threads
    • You must be logged in to reply to this topic.
    Image

    Bergabung & berbagi bersama kami

    Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!