Apakah anda mencari sesuatu?

  • This topic has 10 replies, 3 voices, and was last updated 1 week ago by Lia.

Strategi Cerdas Mengelola Investasi Emas di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

November 24, 2025 at 6:24 am
image
    • Lia
      Participant
      GamiPress Thumbnail
      Image 10 replies
      View Icon 6  views
        Up
        0
        ::

        Halo teman-teman Mekari Community 👋

        Saya ingin berbagi pandangan mengenai tren harga emas saat ini, yang kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan investor maupun pelaku usaha. Emas sering dianggap sebagai instrumen lindung nilai (safe haven) ketika ekonomi mengalami ketidakpastian, sehingga pergerakan harganya selalu menarik untuk dicermati.

        Saat ini, harga emas batangan di pasar domestik berada di kisaran Rp 2,3 juta per gram, sementara di tingkat global harga emas juga bertahan pada level tinggi akibat meningkatnya permintaan dan kondisi ekonomi global yang masih tidak stabil. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa minat investor terhadap aset aman masih kuat, terutama di tengah tekanan inflasi, volatilitas nilai tukar rupiah, serta situasi geopolitik internasional.

        Namun, penting untuk mengingat bahwa walaupun terlihat menjanjikan, investasi emas bukan tanpa risiko. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah selisih harga (spread) antara harga jual dan harga buyback, yang bisa mencapai ratusan ribu rupiah per gram. Spread ini menuntut perhitungan yang cermat sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual, terutama bagi investor yang mengincar keuntungan jangka pendek.

        Dalam konteks pengelolaan keuangan baik personal maupun bisnis, emas lebih ideal sebagai instrumen jangka menengah hingga panjang, karena nilai perlindungan asetnya terasa lebih optimal ketika disimpan dalam kurun waktu yang cukup. Untuk bisnis atau UKM, diversifikasi adalah langkah bijak, namun tetap perlu menimbang prioritas arus kas operasional agar modal usaha tidak terganggu.

        Beberapa hal yang layak menjadi perhatian:
        • Pilih emas dari produsen tepercaya agar mudah dijual kembali.
        • Perhatikan kurs rupiah dan arah kebijakan moneter karena keduanya sangat memengaruhi harga emas dalam rupiah.
        • Pahami bahwa emas tidak menghasilkan passive income seperti bunga atau dividen.
        • Buat rencana waktu penjualan dan tujuan investasi yang jelas sebelum membeli.

        Pada akhirnya, emas tetap menjadi instrumen yang relevan, selama penggunaannya disesuaikan dengan strategi keuangan yang bijaksana dan tidak sekadar mengikuti tren sesaat. Dengan manajemen risiko yang tepat, emas dapat menjadi pelindung aset sekaligus elemen penting dalam diversifikasi portofolio.

        Saya ingin mendengar pandangan teman-teman di Mekari Community:
        Bagaimana pengalaman Anda dalam berinvestasi emas?

        Apa strategi yang Anda terapkan untuk menghadapi fluktuasi harga?

        Silakan berbagi insight di kolom komentar  siapa tahu bisa saling memperkaya perspektif dan membuka peluang baru. Mari kita diskusikan bersama! 💬🤝

      • WIDDY FERDIANSYAH
        Participant

        Pionner

        6 Requirements

        • Login ke website sebanyak 20 kali
        • Balas Thread sebanyak 30 kali
        • Buat Thread baru sebanyak 15 kali
        • Ubah foto profil 1 kali
        • Bagikan thread ke media sosial sebanyak 10 kali - Info selengkapnya di Page Share & Claim
        • Bagikan pengalaman kamu menggunakan produk mekari ke media sosial sebanyak 2 kali - Info selengkapnya di Page Share & Claim
        GamiPress Thumbnail
        Image 10 replies
        View Icon 6  views

          Saya sebagai penjual emas terutama logam mulia, memang benar dengan kita menyimpan emas, maka harta kita aman dari inflasi dan resiko nilainya turun.

          Karena dengan menyimpan emas, sama saja kita menjadi uang kita supaya nilainya tidak semakin turun.

        • Albert Yosua
          Participant
          GamiPress Thumbnail
          Image 10 replies
          View Icon 6  views

            Terkait pemilihan produk, penggunaan emas yang bersertifikat dan berasal dari produsen tepercaya memang sangat mempengaruhi kemudahan likuidasi. Saya pernah melihat beberapa kasus di mana investor kesulitan menjual emas yang tidak memiliki reputasi produsen yang kuat, meskipun kondisinya masih baik. Ini mempertegas pentingnya literasi sebelum membeli.

          • Albert Yosua
            Participant
            GamiPress Thumbnail
            Image 10 replies
            View Icon 6  views

              Selain aspek teknis, menurut saya yang tidak kalah penting adalah kedisiplinan dalam membuat rencana investasi dan menentukan waktu keluar. Banyak yang membeli karena FOMO dan akhirnya bingung ketika harga mengalami koreksi kecil. Dengan strategi dan tujuan yang jelas, keputusan jual–beli bisa lebih rasional.

            • Albert Yosua
              Participant
              GamiPress Thumbnail
              Image 10 replies
              View Icon 6  views

                Saya juga setuju bahwa emas paling efektif untuk tujuan jangka menengah–panjang. Nilai perlindungan asetnya terasa ketika disimpan minimal beberapa tahun, terutama sebagai penyeimbang portofolio di tengah risiko inflasi. Walaupun tidak memberikan passive income, emas berperan sebagai “penjaga nilai” yang stabil.

              • Albert Yosua
                Participant
                GamiPress Thumbnail
                Image 10 replies
                View Icon 6  views

                  Dalam konteks pengelolaan keuangan bisnis, saya sepakat bahwa emas tidak bisa dijadikan instrumen yang mengganggu cash flow harian. Ada pelaku UKM yang membeli emas terlalu agresif, lalu ketika butuh dana cepat harus menjualnya dengan harga yang kurang optimal. Karena itu, pemetaan kebutuhan kas dan target investasi harus sangat jelas sejak awal.

                • Albert Yosua
                  Participant
                  GamiPress Thumbnail
                  Image 10 replies
                  View Icon 6  views

                    Selain itu, faktor eksternal seperti kebijakan suku bunga internasional dan penguatan atau pelemahan rupiah juga sangat menentukan arah harga emas di pasar domestik. Ketika rupiah melemah, harga emas dalam negeri otomatis terdorong naik, meskipun harga global mungkin tidak terlalu berubah. Menurut saya, banyak investor yang belum sepenuhnya memperhitungkan korelasi ini dalam strategi mereka.

                  • Albert Yosua
                    Participant
                    GamiPress Thumbnail
                    Image 10 replies
                    View Icon 6  views

                      Halo Kak Lia, terima kasih sudah berbagi insight yang sangat komprehensif tentang kondisi pasar emas saat ini. Penjelasan Kakak mengenai posisi emas sebagai safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi menurut saya sangat relevan, terutama melihat volatilitas global beberapa tahun terakhir. Banyak pelaku usaha maupun investor ritel yang menjadikan emas sebagai “jangkar” stabilitas ketika instrumen lain cenderung fluktuatif.

                    • Albert Yosua
                      Participant
                      GamiPress Thumbnail
                      Image 10 replies
                      View Icon 6  views

                        Saya pribadi melihat bahwa kenaikan harga emas hingga kisaran Rp 2,3 juta per gram memang membuat banyak orang tergoda untuk ikut masuk. Namun, seperti yang Kak Lia sampaikan, spread antara harga jual dan buyback sering kali terlewatkan oleh investor pemula. Ini penting karena justru di sini letak tantangan mendapatkan profit, apalagi bagi investor yang orientasinya jangka pendek.

                      • Albert Yosua
                        Participant
                        GamiPress Thumbnail
                        Image 10 replies
                        View Icon 6  views

                          Sebagai tambahan, saya penasaran dengan pandangan Kak Lia terkait tren emas digital yang kini mulai banyak digandrungi karena lebih fleksibel dan memiliki spread lebih kecil. Apakah menurut Kakak instrumen ini bisa menjadi alternatif yang setara dengan emas fisik untuk investor pemula?

                          • Lia
                            Participant
                            GamiPress Thumbnail
                            Image 10 replies
                            View Icon 6  views

                              Emas digital memang semakin populer karena fleksibilitas dan biaya transaksi (spread) yang lebih kecil. Namun, untuk investor pemula, emas digital bisa menjadi alternatif setara dengan emas fisik asalkan dipahami risikonya: emas digital lebih praktis, tetapi emas fisik memberi rasa aman karena bisa digenggam dan disimpan sendiri.

                              Perbandingan Emas Digital vs Emas Fisik untuk Pemula
                              • Aksesibilitas & Modal Awal
                              • Emas digital: Bisa dibeli mulai dari nominal kecil (bahkan Rp10.000), cocok untuk pemula dengan modal terbatas.
                              • Emas fisik: Biasanya butuh modal lebih besar karena harus membeli dalam bentuk gram atau batangan.
                              • Likuiditas & Fleksibilitas
                              • Emas digital: Mudah dijual kapan saja lewat aplikasi atau platform, tanpa perlu repot membawa fisik ke toko.
                              • Emas fisik: Penjualan butuh proses lebih panjang (datang ke toko, cek keaslian, dll).
                              • Biaya & Spread
                              • Emas digital: Spread lebih kecil, sehingga lebih efisien untuk transaksi jangka pendek.
                              • Emas fisik: Spread lebih besar karena ada biaya cetak, distribusi, dan penyimpanan.
                              • Keamanan & Kepemilikan
                              • Emas digital: Bergantung pada keamanan platform. Risiko ada jika penyedia tidak diawasi atau terjadi gangguan sistem.
                              • Emas fisik: Memberi rasa aman karena bisa disimpan sendiri, meski ada risiko pencurian bila tidak dijaga dengan baik.
                              • Psikologis & Preferensi
                              • Emas fisik: Memberi kepuasan emosional karena bisa digenggam, sering dianggap lebih “nyata”.
                              • Emas digital: Lebih cocok untuk generasi muda yang terbiasa dengan investasi berbasis aplikasi.

                              📌 Kesimpulan untuk Investor Pemula
                              • Emas digital bisa menjadi alternatif setara dengan emas fisik, terutama bagi pemula yang ingin belajar investasi dengan modal kecil dan transaksi cepat.
                              • Emas fisik tetap relevan bagi mereka yang ingin kepastian kepemilikan nyata dan proteksi dari risiko platform.
                              • Strategi terbaik: kombinasi keduanya. Mulai dengan emas digital untuk belajar dan menambah aset secara bertahap, lalu diversifikasi ke emas fisik sebagai bentuk proteksi jangka panjang.

                               

                               

                               

                               

                        Viewing 9 reply threads
                        • You must be logged in to reply to this topic.
                        Image

                        Bergabung & berbagi bersama kami

                        Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!