Apakah anda mencari sesuatu?

Loyalitas vs Kutu Loncat

May 12, 2025 at 8:24 am
image
    • WIDDY FERDIANSYAH
      Participant

      Rockstar

      4 Requirements

      • Log in to website 25 times
      • Reply to a topic 7 times
      • Create a new topic 5 times
      • Watch any video 2 times
      GamiPress Thumbnail
      Image 0 replies
      Image 1 views
        Up
        0
        ::

        Loyalitas Vs Kutu Loncat
        Loyalitass vs Kutu Loncat: Dua Spesies Langka di Dunia Kerja Modern

        Dulu kalau orang kerja di satu perusahaan lebih dari 10 tahun, itu kayak achievement unlocked dalam hidup.
        Sekarang? Kalau bertahan lebih dari 1,5 tahun di satu tempat, langsung dicurigai:
        “Kamu serius? Nggak ada tawaran lain gitu?”

        Ya, selamat datang di dunia kerja edisi fast-food career — serba cepat, serba instan, dan kalau bisa promo salary tiap checkout.

        Fenomena ini memperkenalkan dua karakter utama:
        Loyalitass dan Kutu Loncat.

        🧓 Loyalitass: Suka dianggap sang Penjaga Tradisi
        Loyalitas ini tipe orang yang kalau kantor bikin reuni 25 tahun atau Gathering Perusahaan, dia yang datang bawa album foto zaman ISO masih misteri bahkan bawa aturan sejak perusahaan berdiri.

        Kalau loyalitas disuruh update CV?
        Mereka jawab,
        “CV saya? Ya udah itu aja, kerja di sini dari zaman Yahoo Massanger masih berjaya.”

        Superpower loyalitas:
        * Menghafal SOP dari masa ke masa (termasuk SOP yang sudah dimuseumkan).
        * Kenal semua orang… bahkan satpam yang sudah pensiun 10 tahun lalu.
        * Jadi mesin waktu: bisa cerita perubahan kantor dari zaman meja kayu sampe coworking space industrial vibes.

        Weakness loyalis:
        * Sering trauma kalau dengar kata “AI” atau “transformasi digital.”
        * Menganggap “remote working” itu mitos seperti Bigfoot.

        🏃‍♂️ Kutu Loncat: Suka dianggap sang Petualang Abadi
        Kutu loncat ini kayak karakter utama dalam serial Netflix — selalu ada plot twist baru tiap musim.

        Baru tiga bulan probation, udah update LinkedIn:
        “Excited to start new opportunity elsewhere.”
        Kalau ada award “Most Creative Resignation Letter,” kutu loncat pasti langganan juara.

        Superpower kutu loncat:
        * Nggak butuh training lama — hari pertama udah tanya password WiFi, hari kedua ikut rapat manajemen.
        * CV mereka lebih padat daripada novel Harry Potter.
        * Networking? Jangan ditanya. Tiap event, kayak ketemu teman lama… dari 12 kantor berbeda.

        Weakness kutu loncat:
        * Kadang lupa: kerja itu ada fase ‘ngulik’ sebelum ‘ngambek.’
        * HRD jadi rajin ngecek background lebih ketat daripada seleksi K-pop trainee.

        ⚖️ Mana yang Lebih Baik?
        Keduanya keren — asal tahu kapan stay, kapan move.

        Loyalitas kuat di stabilitas dan ga diragukan kepatuhannya.
        Kutu loncat jago adaptasi dan cari peluang.

        Tapi…
        Kalau loyalitas stagnan: kerja jadi autopilot. Setiap hari kayak nonton episode ulang sinetron Indosiar.
        Kalau kutu loncat sembarangan: karier kayak TikTok trend — viral sebentar, lalu lewat begitu saja

        🎯 Kunci Utama: Grow or Go
        Mau bertahan atau loncat, ukurannya satu: Apakah kamu bertumbuh terus diperusahaan yang sekarang atau cuma Stagnan?

        Kalau:
        Belajar skill baru,
        Dapet tantangan seru,
        Kontribusimu dihargai,
        Stay.

        Kalau nggak?
        Mungkin saatnya upgrade — bukan sekadar update story LinkedIn.

        🚀 Pesan Penutup
        Loyalitass: tetap setia, tapi jangan buta tren baru teknologi baru dan informasi terkini lainnya.
        Kutu loncat: loncatlah dengan etika, jangan kayak kutu beneran.

        Karena dalam dunia kerja:
        Yang bertahan bukan cuma yang cepat, tapi yang cerdas membaca waktu.
        Kadang stay. Kadang move. Kadang… cuti dulu sambil mikir. 😎

        Kalo kalian sendiri bagaimana Kamu termasuk yang Loyalitas Atau Kutu Loncat ?? 😊

    Viewing 0 reply threads
    • You must be logged in to reply to this topic.
    Image

    Bergabung & berbagi bersama kami

    Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!