Home / Topics / Human Resource / Posisi HR – Jembatan Karyawan dan Management
- This topic has 3 replies, 3 voices, and was last updated 1 week, 6 days ago by
Lia.
Posisi HR – Jembatan Karyawan dan Management
May 27, 2025 at 1:45 pm-
-
3 replies
18 views
Up::0Human Resources (HR) sering kali dianggap “jembatan” yang menghubungkan aspirasi pimpinan dengan kebutuhan karyawan. Di satu sisi, manajemen menuntut pertumbuhan dan efisiensi; di sisi lain, karyawan mengharapkan lingkungan kerja yang manusiawi, adil, dan mendukung pengembangan karier.
Human Resources (HR) profesional kerap dihadapkan pada dilema: apakah lebih memilih kebijakan perusahaan yang ketat atau berempati pada keluhan pekerja? Dalam ilustrasi, figur malaikat kebaikan dan malaikat jahat melambangkan dua bisikan batin tersebut. Keputusan yang diambil harus berdasarkan prinsip keadilan, kejujuran, dan keberlanjutan organisasi.
Well, ini bukanlah pekerjaan yang mudah dan kadang melibatkan banyak hal terutama otak, kompas moral, dan hati. Itulah mengapa apapun keputusan yang diambil oleh profesional HR bisa memiliki dua persepsi: “jahat” dan “baik”.Untuk itu, saat Human Resources (HR) profesional membuat keputusan, itu bukan berarti ia tidak patuh kepada manajemen atau tidak peduli dengan pegawai lainnya. Keputusan tersebut merupakan upaya terbaik agar kedua belah pihak mendapatkan win–win solution.
Buat teman-teman yang sekarang menjadi Human Resources (HR) di perusahaan apakah merasakan hal yang sama?
Jangan lupa share ya pengalaman kalian sebagai Human Resources (HR) ya? -
Albert Yosua
ParticipantLegend
4 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
3 replies
18 views
May 30, 2025 at 10:18 amSangat setuju, Mas WIDDY FERDIANSYAH! Sebagai seorang yang juga berada di ranah manajemen (sebagai Accounting, Finance, and Tax Assistant Manager), saya bisa melihat dengan jelas bagaimana peran HR sebagai “jembatan” itu sangat krusial.
Memang benar, HR sering dihadapkan pada dilema antara kebijakan perusahaan dan kebutuhan karyawan. Dari sudut pandang saya di Finance, kami tentu menuntut efisiensi dan kepatuhan pada anggaran serta regulasi. Namun, kami juga menyadari bahwa SDM adalah aset terbesar perusahaan. Tanpa karyawan yang termotivasi, produktif, dan merasa dihargai, target finansial sulit tercapai.
Keputusan HR memang selalu menjadi pedang bermata dua. Apa yang dianggap “adil” oleh satu pihak, mungkin terasa “tidak adil” oleh pihak lain. Di sinilah kompas moral dan hati yang Anda sebutkan sangat berperan. Mereka harus menyeimbangkan antara keberlanjutan organisasi (yang juga menjadi concern utama kami di Finance) dengan kesejahteraan karyawan.
Pada akhirnya, saya melihat HR sebagai partner strategis yang membantu kami memastikan bahwa investasi pada SDM menghasilkan return yang optimal, tidak hanya dalam bentuk angka, tapi juga dalam bentuk lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
-
WIDDY FERDIANSYAH
ParticipantRockstar
4 Requirements
- Log in to website 25 times
- Reply to a topic 7 times
- Create a new topic 5 times
- Watch any video 2 times
3 replies
18 views
June 4, 2025 at 12:52 amBenar sekali Pa Albert. Namun terkadang dari TOP Management ada yg menganggap karyawan sebagai ASET bahkan saya pernah bekerja TOP Managemeny menganggap klo karyawan sebagai COST.
Namun dari sisi saya sebagai HR, cukup mengatakan jika perusahaan mau maju, harus jadikan karyawan sebagai ASET, karena dari situlah Awarenes karyawan akan tumbuh untuk perusahaan
-
Lia
ParticipantLegend
4 Requirements
- Log in to website 50 times
- Reply to a topic 50 times (Optional)
- Watch any video 10 times (Optional)
- Create a new topic 20 times
3 replies
18 views
June 4, 2025 at 11:27 amMas Widdy, makasih banget udah nulis ini, ini relate banget. Dianggap keras sama karyawan, tapi juga kadang dipertanyakan manajemen. Padahal kita cuma berusaha ambil keputusan paling adil dan realistis buat semua pihak. Nggak gampang, tapi tulisan ini bikin aku ngerasa nggak sendirian 🙏. Jadi HR tuh rasanya sering ada di posisi serba salah, tapi harus tetap berdiri di tengah dengan hati dan logika. Makasih udah nulis ini, ngerasa banget dapet penguatnya 🙌
-
- You must be logged in to reply to this topic.
Login terlebih dahulu , untuk memberikan komentar.
Peringkat Top Contributor
- #1 WIDDY FERDIANSYAHPoints: 357
- #2 Albert YosuaPoints: 257
- #3 LiaPoints: 141
- #4 QubeelPoints: 134
- #5 Davin KhertadinataPoints: 132
Artikel dengan topic tag terkait:
Tag : All
- Kuis Spesial Menyambut Tahun Baru 2025!11 December 2024 | General
- Mekari Community Giveaway Tiket Mekari Conference 202423 July 2024 | General
- Valentine Edition: Ungkapkan Cintamu untuk Karier & Perusahaanmu6 February 2025 | General
- Mekari Community Recap 20239 January 2024 | Mekari Update
- Cerita Bagaimana Akhirnya Saya Memilih Jurnal.id31 July 2024 | Finance & Tax