[Albert YosuaParticipant Legend Show Details 5 RequirementsLog in to website 50 timesReply to a topic 50 times (Optional)Watch any video 10 times (Optional)Create a new topic 20 timesReply to a topic 10 times]

Up

0

::

(Jakarta) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa penerimaan pajak pada Maret 2025 mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan ini terjadi berkat implementasi sistem administrasi perpajakan terbaru, yaitu Core Tax, yang menjadi bagian dari reformasi perpajakan nasional.

Hingga akhir Maret 2025, penerimaan perpajakan telah mencapai Rp 400,1 triliun, atau setara dengan 16,1 % dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Secara khusus, penerimaan pajak pada bulan Maret saja tercatat sebesar Rp 134,8 triliun, meningkat cukup tajam dibandingkan bulan Februari yang hanya sebesar Rp 98,9 triliun.

“Penerimaan bulan Maret 2025 mencapai 41,8 % dari total realisasi akumulasi penerimaan pajak pada kuartal I-2025 sebesar Rp 322,6 triliun,” ungkap Sri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers KSSK pada Kamis (24/04). Ia menambahkan bahwa reformasi administrasi melalui Core Tax menjadi pendorong utama peningkatan ini.

Menkeu juga menyampaikan bahwa tren kenaikan ini menunjukkan keberhasilan program reformasi perpajakan yang terus berjalan sesuai rencana. Selain Core Tax, berbagai upaya perbaikan sistem dan kepatuhan wajib pajak turut mendorong kinerja penerimaan negara.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menegaskan bahwa peningkatan penerimaan pajak dari berbagai jenis pajak mencerminkan kekuatan konsumsi rumah tangga dan stabilitas sektor ekonomi nasional. Ia optimistis penerimaan pajak ke depan akan semakin efisien dan terus menunjukkan pertumbuhan yang optimal. (Rp)