Apakah anda mencari sesuatu?

Transformasi Peran Bea Cukai: Dari Regulator Menjadi Fasilitator Ekspor UMKM

June 2, 2025 at 11:56 pm
image
    • Albert Yosua
      Participant

      Legend

      4 Requirements

      1. Log in to website 50 times
      2. Reply to a topic 50 times (Optional)
      3. Watch any video 10 times (Optional)
      4. Create a new topic 20 times
      GamiPress Thumbnail
      Achievement Thumbnail
      Image 0 replies
      Image 5 views
        Up
        1
        ::

        Bea Cukai secara aktif memperkuat sinergi lintas sektor guna mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menembus pasar ekspor. Upaya ini dilakukan masif di berbagai wilayah seperti Kediri, Ternate, dan Makassar sebagai bagian dari strategi membangun ekosistem ekspor yang inklusif dan berkelanjutan, agar UMKM mampu bersaing secara global.

        Di Jawa Timur, Kantor Bea Cukai Kediri berperan sebagai narasumber utama dalam pelatihan “UMKM Mataraman Go Export” yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri. Pelatihan ini diikuti pelaku usaha dari 13 kota dan kabupaten, berfokus pada sektor makanan olahan dan komoditas, kerajinan serta dekorasi rumah, dan fesyen. Bea Cukai menekankan pentingnya pemahaman regulasi ekspor, dokumen kepabeanan, serta kepatuhan prosedural agar proses ekspor berjalan lancar dan sesuai aturan, sekaligus meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar internasional.

        Di Maluku Utara, Kantor Bea Cukai Ternate menggelar Forum Diskusi Sinergi Ekspor yang bertujuan mengakselerasi kontribusi ekspor non-tambang, yang hingga 2024 masih rendah yakni sekitar 0,1%. Forum ini menyoroti pengembangan sektor potensial seperti perikanan dan kelautan yang menjadi tulang punggung daerah, sekaligus membahas kendala signifikan seperti keterbatasan infrastruktur pelabuhan, logistik, dan kualitas sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan agar bisa memenuhi standar ekspor.

        Sementara itu, di Sulawesi Selatan, Kanwil Bea Cukai Sulbagsel menjalin kerja sama strategis dengan BSI UMKM Center Makassar. Kolaborasi ini fokus pada pelatihan intensif, asistensi teknis, dan pendampingan berkelanjutan bagi UMKM dalam menghadapi kompleksitas pasar ekspor. Selain itu, pusat ini juga difungsikan sebagai galeri produk lokal dan ruang konsultasi ekspor, yang terintegrasi dalam jaringan pusat serupa yang telah hadir di Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya, memperkuat ekosistem dukungan bagi UMKM di berbagai daerah.

        Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menegaskan bahwa sinergi ini merupakan langkah nyata dan strategis Bea Cukai dalam mempercepat transformasi UMKM menuju pasar global. Ia menambahkan bahwa peran Bea Cukai kini tidak sekadar sebagai regulator, tetapi juga sebagai fasilitator ekspor yang aktif memberikan akses informasi, edukasi, dan pendampingan agar pelaku UMKM dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

    Viewing 0 reply threads
    • You must be logged in to reply to this topic.
    Image

    Bergabung & berbagi bersama kami

    Terhubung dan dapatkan berbagai insight dari pengusaha serta pekerja mandiri untuk perluas jaringan bisnis Anda!