DOR! Kaget apa udah tau dari lama nih infonya? Hmm, tapi kenapa ya alesannya?
Jadi kalo dari info yang Mimin dapet, perubahan ini bertujuan untuk membedakan penomoran PSAK dan ISAK yang merujuk pada IFRS Accounting Standards (diawali dengan angka 1 dan 2) dan yang tidak merujuk pada IFRS Accounting Standards (diawali dengan angka 3 dan 4).
Tapi tenang aja bosque, perubahan nomor ini ga ngubah isi persyaratan di PSAK dan ISAK kok~ Mau tau perubahan nomornya atau pilih tirai dua? (LAH???)

Perubahan PSAK atau ISAK
- Sebelum : Nomor PSAK/ISAK 1-2 digit
- Sesudah : Nomor PSAK/ISAK 3 digit
- Digit pertama = Digit pertama mengacu pada rujukan IFRS Accounting Standards terkait:
1 = IFRS dan IFRIC
2 = IAS dan SIC
3 = PSAK / ISAK lokal
- Digit kedua dan ketiga = Nomor rujukan IFRS Accounting Standards terkait atau PSAK/ISAK lokal terkait
Perubahan PSAK atau ISAK Syariah
- Sebelum : Nomor PSAK/ISAK 3 digit (Kecuali PSAK 59 Akuntansi Perbankan Syariah)
- Sesudah : Tetap 3 digit, tapi digit pertama diubah jadi angka 4

Nih deh dikasih tau contohnya juga biar ga bingung-bingung banget

Kalo temen-temen mau kepoin informasi lebih lanjut dan daftar lengkap perubahan nomor SAK Indonesia, gas klik link https://bit.ly/perubahan-nomor yaa!
Nah, jadi gimana nih tanggapan warga akuntan sekalian? Masih gampang lah yaa perubahannya~ 😀